| Selasa, 14 Februari 2012

flashdisk: memory external yang digunakan untuk menyimpan file,data,dan aplikasi lainya


digital blood presure : alat yang digunakan untuk mengukur tekanan darah


dj sound : adalah alat sistem digital yang digunakan untuk mengatur atu mengolah suatu nada,musik,atau lagu

digital thermometer: adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu badan secara digital

modem: Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik.
Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, ponsel umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat (short message service, SMS). 

|

Proses arus listrik pusat sampai ke rumah




            Tenaga listrik awalnya dibangkitkan dari pusat-pusat listrik yang pada umumnya terletak jauh dari pusat bebannya, yang kemudian tenaga listrik yang dihasilkan dari pusat lisrik, tegangannya dinaikkan oleh Trafo Step Up yang ada di setiap pusat listrik dan/atau gardu induk untuk menaikkan tegangan menjadi tegangan tinggi 70 kV dan 150 kV atau tegangan ekstra tinggi 500 kV karena tegangan generator yang dihasilkan setiap pusat listrik relatif rendah (6 kV – 24 kV). Setelah tegangan dinaikkan maka kemudian disalurkan melalui transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan/atau Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) menuju Gardu Induk (GI) untuk diturunkan tegangannya kembali menjadi tegangan menengah atau tegangan distribusi primer yang bertegangan 6kV, 12kV atau 20 kV. Namun di Indonesia umumnya di turunkan ke tegangan 20 kV. sampai disini mungkin ada yang bertanya. kenapa tegangan listrik yang dihasilkan harus dinaikkan dan diturunkan kembali sebelum sampai ke konsumen??? hal ini disebabkan karena tujuan penaikan tegangan adalah selain memperbesar daya hantar dari saluran (berbanding lurus dengan kwadrat tegangan), juga untuk memperkecil rugi daya dan susut tegangan pada saluran transmisi.
            Setelah tegangan dari tenaga listrik yang dihasilkan diturunkan menjadi tegangan menengah 20 kV maka kemudian disalurkan ke saluran distribusi atau dalam istilah Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM), yang kemudian dari SUTM menuju Trafo distribusi untuk diturunkan kembali tegangannya menjadi 380/220 V untuk dibagikan ke setiap konsumen rumah tangga melalui Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR) hingga kita semua bisa menyalakan TV, Radio, AC dan lainnya melalui Sambungan Rumah tentunya melewati kWH Meter…. namun ada pula konsumen yang tidak melalui saluran tegangan rendah, tapi langsung dari tegangan menengah atau SUTM 20 kV, konsumen yang demikian ini adalah konsumen pabrik….



Peralatan Pekerjaan Kayu

0
| Selasa, 15 November 2011

 A.  Peralatan Pekerjaan Kayu

Peralatan pekerjaan kayu dikelompokkan sebagai berikut :
1.     Peralatan untuk menggambar
2.     Peralatan pengukur
3.     Peralatan untuk pengerjaan
4.     Peralatan pemutar
5.     Peralatan penjepit
6.     Peralatan finishing

                Peralatan tangan yang sering digunakan pada pekerjaan kayu :
1.     Alat Tulis
Untuk memberikan tanda pada kayu [misal, spidol dll].

2.     Meteran
Untuk mengukur panjang, lebar dan tinggi pada benda digunakan alat ukur meteran [mistar baja dan rol meter] dalam sklaa cm/inchi.

3.     Siku-siku
Untuk memeriksa kesikuan, kerataan, atau membuat sudut 45 derajat dan 90 derajat.

4.     Gergaji
Terbagi menjadi dua yaitu gergaji pemotong dan gergaji pembelah. Gergaji pemotong digunakan untuk memotong kayu dengan arah menggergaji tegak lurus arah serat kayu. Sedangkan gergaji pembelah untuk membelah kayu dengan arah menggergaji searah dengan arah serat kayu. Jenis lain yaitu gergaji gerek dan punggung.

5.     Ketam tangan
Sebuah alat untuk mengiris kayu/ untuk meratakan dan meluruskan serta menghaluskan permukaan kayu. Macam-macam ketam yang sering digunakan :
a.     Ketam dari kayu
b.     Ketam dari besi
c.      Mesin ketam
Jenis ketam berdasarkan fungsi yaitu ketam blok (metal blok plane ), ketam kasar (metal jack plane), ketam penghalus (metal smooth plane).

6.     Pahat kayu
Sebuah alat untuk melubang. Pemahatan dilakukan dengan menggunkana palu kayu/besi. Jenis pahat yang sering digunakan adalah pahat lubang dan tusuk. Pahat lubang dengan cara memukul tangkai pahat, oleh karena itu bagian ujung tangkai diperkuat dengan ring/cincin besi agar tidak mudah retak/pecah.
     Pahat tusuk untuk menghaluskan dan merapikan hasil pahatan.

7.     Bor tangan
Bor/penggerek berfungsi untuk membuat lubang bulat pada benda. Dilengkapi dengan tangkai pemutar/engkol yang berfungsi menggerakkan mata bor. Jenis bor lain yaitu bor tangan listrik dan mesin bor.

8.     Perusut
Suatu alat bantu untuk melukis garis sejajar terhadap sisi bidang kayu memanjang yang sudah diketam. Seperti membuat garis untuk sponing, membuat dua garis untuk lubang yang akan di pahat.
  
B.     Finishing kayu
Tahap pekerjaan akhir yang sangat penting dan menentukan penampilan hasil kerja. Dengan memilih bahan finishing yang tepat serta pekerjaan yang benar akan menghasilkan barang/produk yang bernilai tambah. Pekerjaan ini dapat dilakukan dengan pemebrian lapisan penutup pada kayu dengan menggunkana bahan cat/vernis pada kayu.

            Tujuan dan fungsi pengecatan :
a.     Untuk memberi warna yang indah dan menarik
b.     Melindungi dan menjaga agar benda yang dicat tidak mengalami proses pelapukan/ menjadi rusak
C.      Melindungi kayu dari pengaruh cuaca 

Syarat-syarat cat dalam penggunaannya :
a. cat harus dapat kering dalam waktu max. 30 jam
b. pengecatan harus menghasilkan lapisan yang lengket, rata, kenyal, melekat dengan baik, tidak menyerap debu, dan harus melekat dan menutup dengan benda yang dicat.

Benda kerja yang di-finishing sebaiknya dihaluskan terlebih dahulu dengan kertas amplas yang kasar kemudian dengan amplas halus. tutup pori-pori kayu dengan dempul dan amplas kembali hingga rata. langkah berikutnya tinggal memilih bahan finishing cat/vernis yang akan digunakan sesuai keinginan dengan cara dikuaskan. untuk cat dan vernis sebaiknya encerdan apabila kental tambahkan minyak pengencer cat. hal ini untuk memudahka dalam penguasaan.
Cara lain dengan penyemprotan. alat yang digunakan untuk penyemprotan adalah spray gun dan compressor. spray gun digunakan untuk tempat campuran cat, plitur / vernis yang dicampur dengan bahan pengencer dengan perbandingan tertentu. saat penyemprotan spray gun diberi tekanan dari compressor yang tekanan udaranya dapat diatur. 

Beberapa tips untuk memperoleh hasil pengecatan yang baik : 
  1.    persipaan permukaan, bersihkan permukaan yang akan dicat agar bebas dari air, minyak, karat, debu dan kotoran lain. tahap ini adalah salah satu faktor yang sangat menetukan kualitas pengecatan.
  2.    pilih sistem/jenis cat yang sesuai. perhatikan lingkungan sekitar, lalu pilih cat yang memenuhi syarat. bila benda akan terkena sinar matahari/hujan langsung, maka cat harus tahan cuaca. jika benda dalam daerah lembab tinggi, lingkungan asam / terkena bahan kimia rumah tangga, maka cat harus tahan bahan kimia.
  3.    pilih metode aplikasi yang sesuai. metode roller cocok untuk bidang datar yang lebar. metode semprot/spray cocok untuk bidang lebar dan benda yang lebih kompleks. metode kuas cocok untuk benda-benda kecil dan bidang berdiameter kecil.
  4.    perhatikan tahap yang dianjurkan oleh produsen cat. tahap aplikasi sangat berpengaruh pada keberhasilan pengecatan. alat yang digunakan hendaklah mengikuti ketentuan yang direkomendasikan oleh produsen cat.

Berbagai Ciri-ciri Kayu

1
| Senin, 07 November 2011

1. Ciri-ciri kayu Mahoni
Kayu Mahoni teksturnya cukup halus, seratnya indah dan berwana merah muda sampai merah tua. Banyak digunakan sebagai elemen dekorasi ruangan. Termasuk kayu dengan Kelas Awet III dan Kelas Kuat II, III. Pohon mahoni banyak ditemui di antara hutan Jati di Pulau Jawa, atau ditanam di tepi jalan sebagai tanaman pelindung..
Kayu Mahoni 



2. Ciri-ciri Kayu Bangkirai
Kayu Bangkirai termasuk jenis kayu yang cukup awet dan kuat. Termasuk kayu dengan Kelas Awet I, II, III dan Kelas Kuat I, II. Sifat kerasnya juga disertai tingkat kegetasan yang tinggi sehingga mudah muncul retak rambut dipermukaan. Selain itu, pada kayu bangkirai sering dijumpai adanya pinhole. Umumnya retak rambut dan pin hole ini dapat ditutupi dengan wood filler. Secara struktural, pin hole ini tidak mengurangi kekuatan kayu bangkirai itu sendiri. Karena kuatnya, kayu ini sering digunakan untuk material konstruksi berat seperti atap kayu. Kayu bangkirai termasuk jenis kayu yang tahan terhadap cuaca sehingga sering menjadi pilihan bahan material untuk di luar bangunan / eksterior seperti lis plank, outdoor flooring / decking, dll. Pohon Bangkirai banyak ditemukan di hutan hujan tropis di pulau Kalimantan.
Kayu Bangkirai
3. 
Ciri-ciri Kayu Kamper 
Di Indonesia, kayu kamper telah lama menjadi alternatif bahan bangunan yang harganya lebih terjangkau. Meskipun tidak setahan lama kayu jati dan sekuat bangkirai, kamper memiliki serat kayu yang halus dan indah sehingga sering menjadi pilihan bahan membuat pintu panil dan jendela. Karena tidak segetas bangkirai, retak rambut jarang ditemui. Karena tidak sekeras bangkirai, kecenderungan berubah bentuk juga besar, sehingga, tidak disarankan untuk pintu dan jendela dengan desain terlalu lebar dan tinggi. Termasuk kayu dengan Kelas Awet II, III dan Kelas Kuat II, I. Pohon kamper banyak ditemui di hutan hujan tropis di kalimantan. Samarinda adalah daerah yang terkenal menghasilkan kamper dengan serat lebih halus dibandingkan daerah lain di Kalimantan.
Kayu Kamper
4. 
Ciri-ciri Kayu Meranti Merah 
Kayu meranti merah termasuk jenis kayu keras, warnanya merah muda tua hingga merah muda pucat, namun tidak sepucat meranti putih. selain bertekstur tidak terlalu halus, kayu meranti juga tidak begitu tahan terhadap cuaca, sehingga tidak dianjurkan untuk dipakai di luar ruangan.Termasuk kayu dengan Kelas Awet III, IV dan Kelas Kuat II, IV. Pohon meranti banyak ditemui di hutan di pulau kalimantan.
Kayu Meranti 


5. 
Ciri-ciri Kayu Sonokeling 
Kayu sonokeling memiliki serat kayu yang sangat indah,berwarna ungu bercoret-coret hitam, atau hitam keunguan berbelang dengan coklat kemerahan. Kayu sonokeling selain indah juga kuat dan awet sehingga dapat digunakan sebagai material konstruksi bangunan. Termasuk kayu dengan Kelas Awet I dan Kelas Kuat II. Pohon sonokeling hanya tumbuh di hutan-hutan di Jawa Tengah dan Jawa Timur, namun, jumlahnya mulai berkurang.
Kayu Sonokeling 
6. 
Ciri-ciri Kayu Sungkai 
Kayu sungkai teksturnya cukup halus, seratnya indah dan berwarna kuning pucat. Kayu sungkai sering digunakan sebagai bahan elemen dekoratif. Termasuk kayu dengan Kelas Awet III dan Kelas Kuat II, III. Pohon sungkai diameternya tidak terlalu besar.

7. 
Ciri-ciri Kayu Sungkai 



8. Ciri Umum Kayu Albasia
Kayu teras berwarna hampir putih atau coklat muda pucat (seperti daging) warna kayu gubal umumnya tidak berbeda dengan kayu teras. Teksturnya agak kasar dan merata dengan arah serat lurus, bergelombang lebar atau berpadu. Permukaan kayu agak licin atau licin dan agak mengkilap. Kayu yang masih segar berbau petai, tetapi bau tersebut lambat laun hilang jika kayunya menjadi kering. Sifat kayu : Kayu sengon termasuk kelas awet IV/V dan kelas IV-V dengan berat jenis 0,33 (0,24-0,49). Kayunya lunak dan mempunyai nilai penyusutan dalam arah radial dan tangensial berturut-turut 2,5 persen dan 5,2 persen (basah sampai kering ta nur). Kayunya mudah digergaji, tetapi tidak semudah kayu meranti merah dan dapat dikering kan dengan cepat tanpa cacat yang berarti. Cacat pengeringan yang lazim adalah kayunya me lengkung atau memilin.


9. Ciri Umum Kayu Pinus
Ciri-ciri fisik pinus (Pinus merkusii jungh et de Vriese) banyak menghasilkan getah dan pengaruh pemberian stimulansia serta kelas umur terhadap produksi getah pinus di RPH Sawangan dan RPH Kemiri, KPH Kedu Selatan Perum Perhutani unit Jawa Tengah Author: Doan, Ali Nico Gerard Abstract: Pittzrs merlc~sii Jungh et de Vriese dapat memberikan hasil benrpa kayu dan non kayu (getah). Getah Pinus dapat ddilah rnenjadi gondorukern dan terpentin. Gondomkem dapat digunakan untuk berbasai keperluan, antara lain untuk bahan campuran cat, vernis, politur kayu, lem, kosmerik, ban, batik, tinta, plastik, kembang ayi, dan kertas. Permintaan terhadap g-ondorukem dari berbagai industri saat ini semakin rnenin~kat, namun ha1 tersebut tidak diimbangi oleh jumlah persediaan yang ada akibat keterbatasan jurniah produksi getah Pinus. Berbagai upaya. terns diIakukan untuk dapat rneningkatkan jumlah produksi getah Pinus, salah satunya adalab dengan menggunakan stimulansia dalam proses penyadapan serta melakukan identifikasi ciri-ciri fisik pohon Pinus yang banyak menshasilkan getah.

10. Ciri Umum Kayu Pulai/Lame
Di antara beragam jenis pulai, yang tergolong populer adalah pulai putih atau orang Sunda bilang lame bodas (Alstonia Scholaris R.Br) dan pulai hitam atau lame hideung (Alstonia angustiloba Miq.). Ada yang menamakan pulai hitam sebagai pulai darat. yang jelas tidak ada hubungannya dengan buaya darat
Perbedaan yang mencolok di antara keduanya ada pada warna batang pohonnya. Kulit batang Pulai putih, sesuai namanya cenderung putih, broken white kali ya… Sedangkan pulai hitam ya agak gosong. Bentuk daun dari pulai putih lebih bulat menyerupai kamboja dibandingkan pulai hitam yang lebih memanjang.
Dari keduanya bisa dimanfaatkan sebagai tanaman obat, meski pulai putih lebih populer dalam hal ini. Sekilas pengamatan di beberapa daerah, pulai hitam lebih sering ditanam sebagai tanaman kayu dibandingkan dengan Pulai putih. Menurut Martawijaya, A. et al. 1992. Indonesian Wood Atlas Vol. I. AFPRDC, AFRD, Dept. of Forestry, Bogor, Indonesia p: 116; Prosea 5(1) p:88 kerapatan kayu (kg/m3) pulai hitam dapat diklasifikasikan dengan Rendah (240), Sedang (360), dan Tinggi (490) dengan kelembaban isi 15 %.

11. Ciri Umum Kayu Jati
Ciri-ciri Jati menurut Hardjodarsono (1976) adalah sebagai berikut :


  •  Bentuk pohon besar pada umur 100 tahun dengan tinggi 25-50 meter menurut bonitsit
  •  Batang dapat bulat dan lurus apabila tumbuh ditempat yang subur, tapi pada tanah-tanah yang kurang subur dan tegakan yang kurang rapat serta akibat dari kebakaran dan pengembalaanmempunyai kecenderungan untuk melengkung. Batang-batang yang besar biasanya menunjukkan penampang yang tidak rata.
  •  Tajuk tidak beraturan, berbentuk bulat telur, terpasang agak rendah di tegakan-tegakan yang kurang rapat.
  •  Bentuk dahan bengkok-bengkok dan berlekuk-lekuk, bercabang banyak dengan ranting-ranting yang kasar, berpenampang empat persegi dan berbulu banyak.
  •  Daun berhadapan, berpucuk lancip dan bertangkai pendek. Bagian atas hijau kasar, bagian bawah daun hijau kekuning-kuningan, berbulu halus. Dengan diantaranya rambut-rambut kelenjar merah mengembung, kalau dirusak daunnya menjadi merah.
  •  Susunan bunga banyak terminal, bulir-bulir bercabang tersusun, berbulu halus, panjang 40-70 cm dan lebar 55-80 cm dengan banyak sekali bunga-bunga kecil, putih, berkelamin dua. Pada musim berbunga menyebabkan tajuk berwarna keputih-putihan.


12. Ciri Umum Kayu Meranti
Meranti tergolong kayu keras berbobot ringan sampai berat-sedang. Berat jenisnya (Berat jenis adalah perbandingan relatif antara massa jenis sebuah zat dengan massa jenis air murni. Air murni bermassa jenis 1 g/cm³ atau 1000 kg/m³).berkisar antara 0,3 – 0,86 pada kandungan air 15%. Kayu terasnya berwarna merah muda pucat, merah muda kecoklatan, hingga merah tua atau bahkan merah tua kecoklatan. Berdasarkan
BJnya, kayu ini dibedakan lebih lanjut atas meranti merah muda yang lebih ringan dan meranti merah tua yang lebih berat. Namun terdapat tumpang tindih di antara kedua kelompok ini, sementara jenis-jenis Shorea tertentu terkadang menghasilkan kedua macam kayu itu.

Menurut kekuatannya, jenis-jenis meranti merah dapat digolongkan dalam kelas kuat II-IV; sedangkan keawetannya tergolong dalam kelas III-IV. Kayu ini tidak begitu tahan terhadap pengaruh cuaca, sehingga tidak dianjurkan untuk penggunaan di luar ruangan dan yang bersentuhan dengan tanah. Namun kayu meranti merah cukup mudah diawetkan dengan menggunakan campuran minyak diesel dengan kreoso

13. Ciri Umum Kayu partikel block
Jenis kayu olahan yang satu ini terbuat dari serbuk kayu kasar yang dicampur dengan bahan kimia khusus, campuran tersebut kemudian disatukan dengan lem dan dikeringkan dengan suhu tinggi.
Kayu partikel banyak digunakan sebagai material untuk berbagai furnitur. Namun, kayu partikel tergolong jenis kayu yang tidak tahan lama. Dalam kurun waktu tertentu, kayu partikel bisa berubah bentuk, terutama jika terkena air dan menahan beban terlalu berat.

14. Ciri Umum Kayu Multiplek
Papan Multiplek dibuat dari serutan kayu yang dilapiskan secara vertical dan horizontal secara berselangseling antar lapisan, dan antar lapisan tersebut di press dengan tekanan tertentu dan di lem. Dalam proses pembuatannya masing-masing lapisan pada triplek maupun multiplek telah mengalami pengeringan yang sempurna dan telah difumigasi, sehingga menjadikan papan triplek/multiplek tahan terhadap rayap dan hewan pemakan kayu lainnya dan tidak mudah mengalami pelapukan.

15. Ciri Umum Kayu Teak Block
Hanya ada satu perbedaan menurut pengetahuan teknis saya. Ada tambahan satu lapisan lagi pada satu papan blok permukaan untuk menambah nilai estetika, lapisan veneer yaitujati. Namun memilih dan menghasilkan blok jati tidak suka jenis lain dari papan buatan.Dengan alasan utama pabrik untuk membeli blok jati, ada beberapa kondisi penting yang harus dipenuhi:
  •  Seharusnya tidak ada goresan benda tajam / tumpul jati blok di atas permukaan.Goresan akan terlihat setelah produk selesai meskipun warna gelap. Oleh karena itukompilasi blok jati harus dicatat, blok permukaan dilapisi jati jati yang harus kontak dengan permukaan yang dilapisi jati juga.
Mengapa? Permukaan non-jati di blok jati tidak prioritas sehingga kontrol dan penanganan yang kurang tepat. Beberapa lembar dapat ditemukan tumpang tindih yang dapat menyebabkan goresan pada permukaan jati.
  •  Seharusnya tidak ada tumpang tindih veneer. Veneer Jati dibuat sangat tipis (hingga0,3 mm) dan diproduksi oleh metode mengiris kayu jati solid. Proses pelapisan di blok jatidapat terjadi tumpang tindih, ini cacat telah diantisipasi oleh produsen blok jati, namunakan selalu ada produk yang cacat ini. Tumpang tindih membuat permukaan tampakmenggembung dan tidak merata.
  •  veneer mengupas, Ketebalan veneer sangat tipis dan rentan terhadap goresan, berdampak kecil pada permukaan blok jati dapat membuat veneer mengelupas dan blok jati tidak dapat digunakan.

Keganjilan New7Wonders

0
| Rabu, 02 November 2011

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bern, Swiss, membeberkan misteri Yayasan New7Wonders, penyelenggara tujuh keajaiban dunia yang di antaranya menomisasikan Taman Nasional Komodo. Bahkan, Duta Besar RI di Swiss Djoko Susilo menegaskan bahwa pihaknya meragukan Yayasan New7Wonders
"Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bern, Swiss, merasa perlu untuk memberikan penjelasan sebagai berikut," kata Djoko dalam surat elektronik bertanggal 31 Oktober 2011. Dan inilah kronologi yang dimaksud Djoko.
 1. Desember 2007, N7W mengumumkan peresmian kampanye. Pada tahap awal terpilih tiga destinasi wisata Indonesia dan yang masuk nominasi adalah Taman Nasional Komodo, Danau Toba, dan Anak Gunung Krakatau, bersama dengan 440 nominasi dari 220 Negara.

2. Agustus 2008, Indonesia mendaftar sebagai OSC dan membayar biaya administrasi masing-masing destinasi USD 199.
 3. Pada 21 Juli 2009, Taman Nasional Komodo menjadi Indonesia National Nominees dan menjadi salah satu dari 28 nominasi finalis.
 4. Februari 2010, pihak N7W menawari Indonesia untuk menjadi tuan rumah deklarasi N7W yang akan dilaksanakan pada 11 November 2010.
 5. Setelah menjajaki dan beberapa kali mengadakan pertemuan, pada 25 November 2010 Indonesia menyatakan berminat menjadi tuan rumah.
 6. Pada 6 Desember, pihak N7W menyetujui Indonesia sebagai tuan rumah dengan liscense fee sebesar 10 juta dolar AS.
 7. Pada 29 Desember 2010, N7W  mengeluarkan ancaman melalui Kepala Komunikasi N7W Eamon Fitzgerald yang memberikan batas waktu sampai 31 Januari 2011 kepada pemerintah Indonesia, untuk menyatakan kesediaannya menjadi tuan rumah. Jika sampai batas waktu itu tidak ada ketegasan, maka N7W akan menangguhkan status Taman Nasional Komodo sebagai finalis N7W.
 8. Todung Mulya Lubis, kuasa hukum Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (dahulu Kembudpar) RI, pada 2 Februari 2011 melayangkan surat elektronik kepada N7W dan memprotes rencana eliminasi TNK sebagai finalis. Lima hari kemudian, surat itu ditanggapi pengacara N7W yang beralamat di London. Isinya, TNK tidak tereliminasi, melainkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenbudpar) tak lagi bisa menjadi official supporting committee (OSC).
 9. Pada 11 Februari 2011, Todung Mulya Lubis mengirim surat via e-mail lagi dan meminta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenbudpar) untuk kembali menjadi OSC. Surat kedua itu tidak dijawab.
10. Tetap masuknya TNK sebagai finalis tanpa keikutsertaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenbudpar) sebagai OSC itu membuat harga diri bangsa dilecehkan. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang mewakili Pemerintah Indonesia tak boleh ikut mempromosikannya. 
11. Pekan lalu, Maldives (Maladewa), satu dari 28 finalis, menarik diri dari kompetisi yang diselenggarakan N7W itu. Negara kepulauan kecil dekat Sri Lanka itu menarik diri karena urusan finansial yang dibebankan N7W.
12. Pada 28 April 2011, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kratif mengutus satu delegasi beranggotakan delapan orang yang terdiri dari pejabat kementerian, seorang pengacara dari Kantor Pengacara Lubis, Santosa & Maulana, dan beberapa wartawan nasional untuk menyelidiki keberadaan N7W.
13. Duta Besar RI untuk Konfederasi Swiss dan Keharyapatihan Liechtenstein, membantu delegasi dari Jakarta untuk penyelidikan itu. Duta Besar Djoko Susilo sejak pertama kali datang di Swiss telah berhubungan dengan pemimpin redaksi harian nasional Swiss dan selalu mempertanyakan kredibilitas Yayasan N7W.  Sangat diherankan para pemimpin redaksi harian nasional Swiss tidak mengenal keberadaan Yayasan N7W.
14. Tim dari Jakarta yang dibantu staf KBRI Bern mengadakan kunjungan ke alamat yang tertulis sebagai kantor Yayasan N7W: Hoschgasse 8, PO Box 1212, 8034 Zurich.  Ternyata kode pos dari alamat yang diberikan tidak sesuai. Seharusnya alamat itu adalah: Hoschgasse 8, PO Box 1212, 8008 Zurich, di mana terdapat Museum Heidi Weber yang diarsiteki Le Corbusier dan selesai dibangun pada 1967. Museum itu hanya buka pada musim panas (Juni, Juli, Agustus) dari jam 14.00-17.00.
15. Tim dari Jakarta juga mendatangani kantor Pengacara Patrick Sommer dari Kantor Pengacara CMS von Erlach Henrici Ltd, untuk mendapatkan bantuan.
16. Sebagai yayasan, keberadaan N7W cukup unik. Yayasan ini tak jelas alamatnya, kecuali alamat e-mail-nya, hanya tertulis N7W berdiri di Panama, berbadan hukum Swiss, dan pengacaranya berada di Inggris.
17. Masyarakat Swiss sendiri tidak mengenal Yayasan N7W, dan yayasan ini bukan bagian dari UNESCO.
18. Sebagaimana diketahui, pada 1991, Taman Nasional Komodo bersama Taman Nasional Ujungkulon, Candi Borobudur, dan Candi Prambanan, oleh UNESCO dimasukkan sebagai warisan dunia. Karena reputasi UNESCO sebagai badan khusus PBB yang didirikan pada 1945 itu jauh melampaui N7W, ada baiknya kita tidak terpancing oleh aturan main N7W.
 

Copyright © 2010 Dhewi Anggraini Blogger Template by Dzignine