Dampak Pemanasan Global

0
| Senin, 31 Oktober 2011

Dampak pemanasan global

Para ilmuwan menggunakan model komputer dari suhu, pola presipitasi, dan sirkulasi atmosfer untuk mempelajari pemanasan global. Berdasarkan model tersebut, para ilmuwan telah membuat beberapa prakiraan mengenai dampak pemanasan global terhadap cuaca, tinggi permukaan air laut, pantaipertanian, kehidupan hewan liar dan kesehatan manusia.


Iklim Mulai Tidak Stabil

Para ilmuwan memperkirakan bahwa selama pemanasan global, daerah bagian Utara dari belahan Bumi Utara (Northern Hemisphere) akan memanas lebih dari daerah-daerah lain di Bumi. Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil. Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan Utara tersebut. Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya lagi. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta akan lebih cepat mencair. Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area. Suhu pada musim dingin dan malam hari akan cenderung untuk meningkat.
Daerah hangat akan menjadi lebih lembab karena lebih banyak air yang menguap dari lautan. Para ilmuwan belum begitu yakin apakahkelembaban tersebut malah akan meningkatkan atau menurunkan pemanasan yang lebih jauh lagi. Hal ini disebabkan karena uap airmerupakan gas rumah kaca, sehingga keberadaannya akan meningkatkan efek insulasi pada atmosfer. Akan tetapi, uap air yang lebih banyak juga akan membentuk awan yang lebih banyak, sehingga akan memantulkan cahaya matahari kembali ke angkasa luar, dimana hal ini akan menurunkan proses pemanasan (lihat siklus air). Kelembaban yang tinggi akan meningkatkan curah hujan, secara rata-rata, sekitar 1 persen untuk setiap derajat Fahrenheit pemanasan. (Curah hujan di seluruh dunia telah meningkat sebesar 1 persen dalam seratus tahun terakhir ini)[22]Badai akan menjadi lebih sering. Selain itu, air akan lebih cepat menguap dari tanah. Akibatnya beberapa daerah akan menjadi lebih kering dari sebelumnya. Angin akan bertiup lebih kencang dan mungkin dengan pola yang berbeda. Topan badai (hurricane) yang memperoleh kekuatannya dari penguapan air, akan menjadi lebih besar. Berlawanan dengan pemanasan yang terjadi, beberapa periode yang sangat dingin mungkin akan terjadi. Pola cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrem.



Perubahan tinggi rata-rata muka laut diukur dari daerah dengan lingkungan yang stabil secara geologi.
Ketika atmosfer menghangat, lapisan permukaan lautan juga akan menghangat, sehingga volumenya akan membesar dan menaikkan tinggi permukaan laut. Pemanasan juga akan mencairkan banyak es di kutub, terutama sekitar Greenland, yang lebih memperbanyak volume air di laut. Tinggi muka laut di seluruh dunia telah meningkat 10 – 25 cm (4 - 10 inchi) selama abad ke-20, dan para ilmuwan IPCC memprediksi peningkatan lebih lanjut 9 – 88 cm (4 - 35 inchi) pada abad ke-21.
Perubahan tinggi muka laut akan sangat memengaruhi kehidupan di daerah pantai. Kenaikan 100 cm (40 inchi) akan menenggelamkan 6 persen daerah Belanda, 17,5 persen daerahBangladesh, dan banyak pulau-pulau. Erosi dari tebing, pantai, dan bukit pasir akan meningkat. Ketika tinggi lautan mencapai muara sungai, banjir akibat air pasang akan meningkat di daratan. Negara-negara kaya akan menghabiskan dana yang sangat besar untuk melindungi daerah pantainya, sedangkan negara-negara miskin mungkin hanya dapat melakukan evakuasi dari daerah pantai.
Bahkan sedikit kenaikan tinggi muka laut akan sangat memengaruhi ekosistem pantai. Kenaikan 50 cm (20 inchi) akan menenggelamkan separuh dari rawa-rawa pantai di Amerika Serikat. Rawa-rawa baru juga akan terbentuk, tetapi tidak di area perkotaan dan daerah yang sudah dibangun. Kenaikan muka laut ini akan menutupi sebagian besar dari Florida Everglades.

Suhu global cenderung meningkat

Orang mungkin beranggapan bahwa Bumi yang hangat akan menghasilkan lebih banyak makanan dari sebelumnya, tetapi hal ini sebenarnya tidak sama di beberapa tempat. Bagian Selatan Kanada, sebagai contoh, mungkin akan mendapat keuntungan dari lebih tingginya curah hujan dan lebih lamanya masa tanam. Di lain pihak, lahan pertanian tropis semi kering di beberapa bagian Afrika mungkin tidak dapat tumbuh. Daerah pertanian gurun yang menggunakan air irigasi dari gunung-gunung yang jauh dapat menderita jika snowpack (kumpulan salju) musim dingin, yang berfungsi sebagai reservoir alami, akan mencair sebelum puncak bulan-bulan masa tanam. Tanaman pangan dan hutan dapat mengalami serangan serangga dan penyakit yang lebih hebat.

Gangguan ekologis

Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghindar dari efek pemanasan ini karena sebagian besar lahan telah dikuasai manusia. Dalam pemanasan global, hewan cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub atau ke atas pegunungan. Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya, mencari daerah baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Akan tetapi, pembangunan manusia akan menghalangi perpindahan ini. Spesies-spesies yang bermigrasi ke utara atau selatan yang terhalangi oleh kota-kota atau lahan-lahan pertanian mungkin akan mati. Beberapa tipe spesies yang tidak mampu secara cepat berpindah menuju kutub mungkin juga akan musnah.

Dampak sosial dan politik

Perubahan cuaca dan lautan dapat mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit yang berhubungan dengan panas (heat stroke) dan kematian. Temperatur yang panas juga dapat menyebabkan gagal panen sehingga akan muncul kelaparan dan malnutrisi. Perubahan cuaca yang ekstrem dan peningkatan permukaan air laut akibat mencairnya es di kutub utara dapat menyebabkan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan bencana alam (banjir, badai dan kebakaran) dan kematian akibat trauma. Timbulnya bencana alam biasanya disertai dengan perpindahan penduduk ke tempat-tempat pengungsian dimana sering muncul penyakit, seperti: diaremalnutrisidefisiensi mikronutrien, trauma psikologis, penyakit kulit, dan lain-lain.
Pergeseran ekosistem dapat memberi dampak pada penyebaran penyakit melalui air (Waterborne diseases) maupun penyebaran penyakit melalui vektor (vector-borne diseases). Seperti meningkatnya kejadian Demam Berdarah karena munculnya ruang (ekosistem) baru untuk nyamuk ini berkembang biak. Dengan adamya perubahan iklim ini maka ada beberapa spesies vektor penyakit (eq Aedes Agipty), Virus, bakteri, plasmodium menjadi lebih resisten terhadap obat tertentu yang target nya adalah organisme tersebut. Selain itu bisa diprediksi kan bahwa ada beberapa spesies yang secara alamiah akan terseleksi ataupun punah dikarenakan perbuhan ekosistem yang ekstreem ini. hal ini juga akan berdampak perubahan iklim (Climate change)yang bisa berdampak kepada peningkatan kasus penyakit tertentu seperti ISPA (kemarau panjang / kebakaran hutan, DBD Kaitan dengan musim hujan tidak menentu)
Gradasi Lingkungan yang disebabkan oleh pencemaran limbah pada sungai juga berkontribusi pada waterborne diseases dan vector-borne disease. Ditambah pula dengan polusi udara hasil emisi gas-gas pabrik yang tidak terkontrol selanjutnya akan berkontribusi terhadap penyakit-penyakit saluran pernafasan seperti asmaalergicoccidiodomycosis, penyakit jantung dan paru kronis, dan lain-lain.

Perdebatan tentang pemanasan global

Tidak semua ilmuwan setuju tentang keadaan dan akibat dari pemanasan global. Beberapa pengamat masih mempertanyakan apakah suhu benar-benar meningkat. Yang lainnya mengakui perubahan yang telah terjadi tetapi tetap membantah bahwa masih terlalu dini untuk membuat prediksi tentang keadaan di masa depan. Kritikan seperti ini juga dapat membantah bukti-bukti yang menunjukkan kontribusi manusia terhadap pemanasan global dengan berargumen bahwa siklus alami dapat juga meningkatkan suhu. Mereka juga menunjukkan fakta-fakta bahwa pemanasan berkelanjutan dapat menguntungkan di beberapa daerah.
Para ilmuwan yang mempertanyakan pemanasan global cenderung menunjukkan tiga perbedaan yang masih dipertanyakan antara prediksi model pemanasan global dengan perilaku sebenarnya yang terjadi pada iklim. Pertama, pemanasan cenderung berhenti selama tiga dekade pada pertengahan abad ke-20; bahkan ada masa pendinginan sebelum naik kembali pada tahun 1970-an. Kedua, jumlah total pemanasan selama abad ke-20 hanya separuh dari yang diprediksi oleh model. Ketiga, troposfer, lapisan atmosfer terendah, tidak memanas secepat prediksi model. Akan tetapi, pendukung adanya pemanasan global yakin dapat menjawab dua dari tiga pertanyaan tersebut.
Kurangnya pemanasan pada pertengahan abad disebabkan oleh besarnya polusi udara yang menyebarkan partikulat-partikulat, terutamasulfat, ke atmosfer. Partikulat ini, juga dikenal sebagai aerosol, memantulkan sebagian sinar matahari kembali ke angkasa luar. Pemanasan berkelanjutan akhirnya mengatasi efek ini, sebagian lagi karena adanya kontrol terhadap polusi yang menyebabkan udara menjadi lebih bersih.
Keadaan pemanasan global sejak 1900 yang ternyata tidak seperti yang diprediksi disebabkan penyerapan panas secara besar oleh lautan. Para ilmuwan telah lama memprediksi hal ini tetapi tidak memiliki cukup data untuk membuktikannya. Pada tahun 2000, U.S. National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) memberikan hasil analisa baru tentang suhu air yang diukur oleh para pengamat di seluruh dunia selama 50 tahun terakhir. Hasil pengukuran tersebut memperlihatkan adanya kecenderungan pemanasan: suhu laut dunia pada tahun 1998 lebih tinggi 0,2 derajat Celsius (0,3 derajat Fahrenheit) daripada suhu rata-rata 50 tahun terakhir, ada sedikit perubahan tetapi cukup berarti.
Pertanyaan ketiga masih membingungkan. Satelit mendeteksi lebih sedikit pemanasan di troposfer dibandingkan prediksi model. Menurut beberapa kritikus, pembacaan atmosfer tersebut benar, sedangkan pengukuran atmosfer dari permukaan Bumi tidak dapat dipercaya. Pada bulan Januari 2000, sebuah panel yang ditunjuk oleh National Academy of Sciences untuk membahas masalah ini mengakui bahwa pemanasan permukaan Bumi tidak dapat diragukan lagi. Akan tetapi, pengukuran troposfer yang lebih rendah dari prediksi model tidak dapat dijelaskan secara jelas.


Konsumsi total bahan bakar fosil di dunia meningkat sebesar 1 persen per-tahun. Langkah-langkah yang dilakukan atau yang sedang diskusikan saat ini tidak ada yang dapat mencegah pemanasan global di masa depan. Tantangan yang ada saat ini adalah mengatasi efek yang timbul sambil melakukan langkah-langkah untuk mencegah semakin berubahnya iklim di masa depan.
Kerusakan yang parah dapat di atasi dengan berbagai cara. Daerah pantai dapat dilindungi dengan dinding dan penghalang untuk mencegah masuknya air laut. Cara lainnya, pemerintah dapat membantu populasi di pantai untuk pindah ke daerah yang lebih tinggi. Beberapa negara, seperti Amerika Serikat, dapat menyelamatkan tumbuhan dan hewan dengan tetap menjaga koridor (jalur) habitatnya, mengosongkan tanah yang belum dibangun dari selatan ke utara. Spesies-spesies dapat secara perlahan-lahan berpindah sepanjang koridor ini untuk menuju ke habitat yang lebih dingin.
Ada dua pendekatan utama untuk memperlambat semakin bertambahnya gas rumah kaca. Pertama, mencegah karbon dioksida dilepas ke atmosfer dengan menyimpan gas tersebut atau komponen karbon-nya di tempat lain. Cara ini disebut carbon sequestration (menghilangkan karbon). Kedua, mengurangi produksi gas rumah kaca.

Menghilangkan karbon

Cara yang paling mudah untuk menghilangkan karbon dioksida di udara adalah dengan memelihara pepohonan dan menanam pohon lebih banyak lagi. Pohon, terutama yang muda dan cepat pertumbuhannya, menyerap karbon dioksida yang sangat banyak, memecahnya melalui fotosintesis, dan menyimpan karbon dalam kayunya. Di seluruh dunia, tingkat perambahan hutan telah mencapai level yang mengkhawatirkan. Di banyak area, tanaman yang tumbuh kembali sedikit sekali karena tanah kehilangan kesuburannya ketika diubah untuk kegunaan yang lain, seperti untuk lahan pertanian atau pembangunan rumah tinggal. Langkah untuk mengatasi hal ini adalah dengan penghutanan kembali yang berperan dalam mengurangi semakin bertambahnya gas rumah kaca.
Gas karbon dioksida juga dapat dihilangkan secara langsung. Caranya dengan menyuntikkan (menginjeksikan) gas tersebut ke sumur-sumur minyak untuk mendorong agar minyak bumi keluar ke permukaan (lihat Enhanced Oil Recovery). Injeksi juga bisa dilakukan untuk mengisolasi gas ini di bawah tanah seperti dalam sumur minyak, lapisan batubara atau aquifer. Hal ini telah dilakukan di salah satu anjungan pengeboran lepas pantai Norwegiadimana karbon dioksida yang terbawa ke permukaan bersama gas alam ditangkap dan diinjeksikan kembali ke aquifer sehingga tidak dapat kembali ke permukaan.
Salah satu sumber penyumbang karbon dioksida adalah pembakaran bahan bakar fosil. Penggunaan bahan bakar fosil mulai meningkat pesat sejak revolusi industri pada abad ke-18. Pada saat itu, batubara menjadi sumber energi dominan untuk kemudian digantikan olehminyak bumi pada pertengahan abad ke-19. Pada abad ke-20, energi gas mulai biasa digunakan di dunia sebagai sumber energi. Perubahan tren penggunaan bahan bakar fosil ini sebenarnya secara tidak langsung telah mengurangi jumlah karbon dioksida yang dilepas ke udara, karena gas melepaskan karbon dioksida lebih sedikit bila dibandingkan dengan minyak apalagi bila dibandingkan dengan batubara. Walaupun demikian, penggunaan energi terbaharui dan energi nuklir lebih mengurangi pelepasan karbon dioksida ke udara. Energi nuklir, walaupun kontroversial karena alasan keselamatan dan limbahnya yang berbahaya, tetapi tidak melepas karbon dioksida sama sekali.

AYO SELAMATKAN LINGKUNGAN.....!!!!! (^_^")

Es Krim Kaya Rasa

0
| Selasa, 25 Oktober 2011
Bahan :

1 ltr es krim Walls 2 in 1

Chocolate & Vanilla Chococips

250 gr mangga

250 gr melon

250 gr pepaya

50 ml susu

Whipping cream

Coklat masak

Strawberry

Cara Membuat :

Masukkan es krim dan susu secukupnya ke dalam blender, campur hingga halus

Sipakan gelas, tata buah pada gelas. masukkan buah mangga, melon dan pepaya.

Tuangkan es krim pada gelas buah tersebut.

Selamat Mencoba (^_^")

Avril Lavigne what the hell chords

0
| Minggu, 23 Oktober 2011

G       Am                         Em   C
You say that I’m messing with your head
G                Am                    Em     C
All ‘cause I was making out with your friend
G            Am                    Em    C
Love hurts whether it’s right or wrong
  G          Am                           Em  C
I can’t stop ‘cause I’m having too much fun

       G
You’re on your knees
Am                 Em       C
Begging “please stay with me”
    G               Am                     Em   C
But honestly I just need to be a little crazy!

G                     D
All my life I’ve been good, but now
Am              C
Oh I’m thinking what the hell
G                Am
All I want is to mess around
    Em             C
And I don’t really care about
G
  If you love me
Am
  If you hate me
Em                  C
  You can’t save me baby, baby
G                     Am
All my life I’ve been good, but now
Em   C
Woah what the hell!

G      Am     Em    C
  What? What? What? What the hell!
[ Tab from: http://www.guitaretab.com/a/avril-lavigne/273892.html ]
G            Am                    Em    C
So what if I go out on a million dates?
    G             Am               Em   C
You never call or listen to me anyway
    G          Am                       Em  C
I’d rather and sit around and wait all day
      G            Am                          Em  C
Don’t get me wrong I just need some time to play
 
      G
You’re on your knees
Am                 Em       C
Begging “please stay with me” (la, la, la)
    G               Am                     Em   C
But honestly I just need to be a little crazy! (CRAZY !!)

G                     Am
All my life I’ve been good, but now
Em              C
Oh I’m thinking what the hell
G                Am
All I want is to mess around
    Em             C
And I don’t really care about
G
  If you love me
Am
  If you hate me
Em                  C
  You can’t save me baby, baby
G                     Am
All my life I’ve been good, but now
Em   C
Woah what the hell!

G  D  Em C

G                       Am   
La, la, la, la, la, la, la, la, la
Em    C
Woah, woah… (x2)
G       Am                          Em
You say that I’m messing with your head, boy
C                      G
I like missing in you man yeah
Am                      Em
I am messing with your head
          C
When I'm messing with you in bed

G                     Am
All my life I’ve been good, but now
Em               C
Oh I’m thinking what the hell (what the hell)
G                Am
All I want is to mess around
    Em              G
And I don’t really care about (don’t care about)

G                     Am
All my life I’ve been good, but now
Em               C
Oh I’m thinking what the hell
G                Am
All I want is to mess around
    Em              G
And I don’t really care about
G
  If you love me
Am
  If you hate me
Em                  C
  You can’t save me baby, baby (if you love me)
G                     Am
All my life I’ve been good, but now
Em    C
Whoa, what the hell ?!
G       Am                       Em      C                       G
La, la, la, la, la, la, la, la, la, la, la, la, la, la, la, la, la !

Cinta Monyet

1
| Kamis, 20 Oktober 2011

Emang monyet bisa jatuh cinta yah? Menurut teori Darwin sih kita ini kan berasal dari nenek moyangnya monyet? (eh ogah banget yah disamain sama monyet!)
Terus kenapa di sebut cinta monyet? Hmm..mungkin karena, kalau kita ketemu sama orang yang kita sukai waktu masih abg dulu suka garuk-garuk nggak jelas ya? sama seperti yang monyet lakukan, padahal nggak ada yang gatel, cuma karena grogi jadinya aja semua di garuk..hahaha (nggak nyambung banget deh)
Ya udahlah, aku pengen cerita aja, kisah cinta monyetku dahulu kala, pada jaman itu.. *halah*. Jadi begini ceritanya, aku ngerasa mulai suka sama seseorang atau lawan jenis alias cowok itu kira-kira umur 10 tahun. Dia adalah teman sekelasku waktu SD, namanya? Nggak usah disebutin ah namanya nanti orangnya baca, kan malu :D, lagian bukan temen SD ini yang bakal aku ceritain :P
Waktu masuk SMP, yang mendaftarkan sekolah adalah Oomku, jadi aku nggak pernah tau, gimana rasanya jadi siswa baru di SMP, mendaftar, ikut Mos, ataupun kegiatan lain. Tiba-tiba, aku dikasih seragam dan kelas untuk belajar. Iya..karena pas pendaftaran masuk SMP, aku lagi mengunjungi keluarga dari ibuku di Bantul, Jogja selama hampir 2 minggu. Tapi untungnya banyak temen-temen semasa SD yang masuk sekolah yang sama denganku, juga beberapa teman dari SD tetangga yang kebetulan pernah mengikuti Pesantren Kilat ataupun Pramuka (kegiatan berkemah) disekolahku juga, sudah ada beberapa yang kenal, jadi nggak berasa asing banget.
Saat kelas satu, aku jatuh cinta sama monyet eh maksudnya sama salah satu cowok di sekolahku itu, anak kelas 1D, aku sendiri di kelas 1B. Namanya Dwi Antoro yang pernah aku ceritain di sini nih :D, alasannya? Nggak ada alasan sih sebenernya, kalau suka yah suka aja namanya juga anak abegeh gitu loh..hehehe :D. yah, selain tampangnya yang unyu-unyu kalau dibahasakan dengan anak jaman sekarang, dia ini cool abiiiiiis deh..hihi.
Tapi setelah aku kelas 2 dan Dwian nggak diketahui rimbanya dimana? Aku berpaling kepada cowok lain, yang nggak kalah cakepnya namanya Fe (nama disamarkan, ini lebih bahaya kalau tuh orang baca blogku ini..jiahh), dan kelebihan dari cowok gebetan baruku ini adalah jelas dia lebih smart dari Dwian. Kenapa aku bilang gebetan? Karena memang semasa sekolah aku belum boleh pacaran sama ibuku
Hmm.. jadi inget kejadian di angkot kemarin waktu aku pulang kerja, dimana anak-anak SMP udah nggak malu lagi pacaran di tempat umum, bayangin yah, didalam angkot mereka berani berpelukan mesra, saling mengelus pipi, merapatkan badan, berpegangan tangan, dan sebagian di waktu magrib terlihat mojok di warung di pinggir jalan, Masya Allah.
Namanya gebet-gebetan waktu SMP, masih ABG nan labil banget. Hal seperti itu sudah dibawa perasaan, jealous-jealousan, seakan-akan udah pacaran aja, tapi salah cowoknya juga sih, kok dia mau aku kerjain hahaha. Waktu SMP entah kenapa aku paling seneng ngerjain orang, suka titip-titip salam, namanya anak SMP, kalau titip salam begitu disangkanya udah suka terus di tanggapin dengan serius, suka menjodoh-jodohkan teman, bikin orang-orang itu pada salah tingkah sama kelakuanku. Mungkin ini juga karma kali yah. Akhirnya aku malah suka beneran sama tuh cowok gebetan baruku itu si Fe.
Terus yang aku rasain, dari SMP (2001) sampai akhir tahun 2007, aku masih suka ngayal, gimana kalau aku berjodoh dengan Fe? Aku menikah dan punya anak, anaknya pasti cakeep banget, secara bapaknya ganteng kayak Teuku Firmansyah, ibunya sendiri seperti.. (ya aku ini hahahahahha… narsisnya kebangetan yah? Ckckck :D)
Sebenernya waktu kelas 3 SMP aku udah mulai pacaran tapi ceritanyabackstreet gitu deh supaya nggak ketahuan ibuku, dan mantan pacarku itu adalah tetangganya si Fe ini, aku terima si Yan ini selain aku pengen bikin Fe jealous karena udah pacaran sama temenku sendiri, ah ribet nggak sih? Hahahaha
Yah, pokoknya waktu aku lagi deket dengan si Fe, aku pura-pura sok jual mahal dan malah memanfaatkan dia dengan cara minta dikerjain semua pr-pr sekolahku, mungkin waktu itu dia masih suka, jadinya fine-fine aja aku suruh ini itu. Tapi giliran aku udah mulai suka beneran dan Fe udah mulai males kali ngeladenin aku, ternyata si Fe ini langsung di embat sama temenku sendiri yang diam-diam suka juga udah lama(tapi aku tau banget, temenku ini orang yang nggak mau kalah sama orang lain, padahal dia juga ikut membantu pedekateku sama si Fe..hiks).
Dari lulus SMP, sampai SMA, bahkan sampai lulus dan aku berkerja di Bogor (aku nggak kuliah), aku kadang masih suka ngarep sama si Fe ini, padahal aku sudah punya seseorang disampingku saat masih di SMA maupun setelah aku berkerja.
Oh iya sebelumnya waktu setelah lulus SMA, temen-temenku dirumah yang kebetulan salah satunya adalah tetanggaku yang juga saudara sepupunya si Fe ini, memaksaku buat nembak si Fe ini, alias katakan cinta dan aku di tolaknya oleh Fe dengan alasan yang nggak masuk akal (yah wajar sih, aku ini siapa sih? Dari fisik sama sekali nggak menarik, aku aja yang ke GRan, sok kecantikan tapi aku memang manis kok..huauahauha *yang baca pasti pada muntah!).
Walaupun nggak secara langsung, tapi intinya si Fe menolak dan tau banget, kalau aku bener-bener nggak bisa ngelupain dia sejak dari SMP itu hingga sampai kelulusan SMA. Waktu itu setelah penerimaan ijasah SMA, kami beda sekolah si Fe di SMK, si Fe sering main kerumahku, dan ngasih beberapa foto dia saat memakai seragam SMA, yang hmm…keren lah yah, entah apa maksudnya? Aku sih seneng-seneng aja, buat kenangan-kenangan katanya. Aku nggak ngasih apa-apa ke dia. Walaupun masih ngarep, tapi aku berusaha buat ngelepasin perasaanku itu. Tapi kalau aku boleh GR sih, dari ngeliat tatapan matanya sebenernya si Fe ini kayaknya ada sedikit rasa simpatinya ke aku, sejak dari SMP maupun setelah lulus sekolah. Tapi dia ini kayaknya gengsi banget deh. Huh!
Hingga pada akhirnya *kayak sinetron aja yah ceritanya..hihi, di pertengahan tahun 2008, selama kurun waktu itu dari 2004 lulus SMA sampai 2008 kami tidak ada kabar sama sekali, kami sama-sama meninggalkan Lampung untuk merantau setelah lulus sekolah.Walaupun sama-sama menyimpan kontak telepon dan baru ku tau ternyata Fe kerja di Cimanggis, deket banget kan dengan Cibinong, emang jodoh nggak akan kemana yah?
Eh tapi si Fe tiba-tiba nelpon dan ngasih kabar bahwa dia sudah satu bulan menikah dengan cewek sana. Dia bilang, dia sudah berusaha menghubungiku pas hari H pernikahannya, tapi handphoneku nggak aktif. *Praaannkkk..gelas-gelas jatuh dari tanganku (lebay) padahal waktu si Fe telpon aku lagi di angkot loh..hihihi, ceritanya dramatis sekali, aku sampai bengong dan sampai salah mengirim sms buat mengabarkan lagi ke temen-temen yang lain, yang ternyata malah ke kirim ke nomor pacarku waktu itu (sekarang udah mantan) sampai 3 kali sms. Sampai hampir nangis dan nggak bisa terima gitu aja kok dia si Fe ini menikah bukan denganku? Hilang dong harapanku? Nggak bisa. Pokoknya aku nggak terima. Waktu di telepon pacarku waktu itu, aku malah terisak, orang-orang di angkot ngeliatin semua, dikiranya aku sedih karena ditinggal kawin pacar, padahal emang iya, aku nangis karena di tinggal kawin si Fe..huaaa. (nggak kebayang lah rasanya waktu itu) si mantan pacarku waktu itu jelas marah-marah dong yah, jelas-jelas lagi di telepon pacar tapi aku kok malah nangis-nangis di angkot karena dapet kabar si Fe udah menikah..hahahaha. tapi akhirnya aku malah dinasehatin, bahwa si Fe ini memang bukan jodohku, n mantan pacarku itu juga bukan jodohku ternyata :D
Aku inget banget, waktu di telepon Fe, kita ngobrol hampir satu jam, bercerita semua tentang masa lalu, terus dia ketawa kalau pas ngomongin tingkahku waktu nembak dia..qiqiqi. Terus dia bilang, supaya aku cepat menikah seperti dia. Dia bilang, aku orang pertama yang pengen dia kabarin setelah ijab kabulnya, dia juga berharap waktu itu aku datang di pernikahannya tapi ketika mencoba menelpon, nomorku nggak lagi aktif (tapi aku bersyukur sih dia nggak bisa menghubungiku..hehe kebayang gimana rasanya ngeliat orang yang kita suka dari kecil menikah sama orang lain..ckckc). yang lebih ektrem, hampir saja waktu itu aku telepon dia lagi, bahwa aku nggak rela dia menikah, dan aku juga sudah mengetik satu pesan tentang semua perasaanku ke dia sambil terisak di angkot, tapi untungnya kucancel, bikin malu aja batinku..haha (untung sadar).
Waktu si Fe menutup telepon, dia bilang, Mell sudah dulu yah aku dipanggil my wife nih..hehe, take care, jaga diri kamu, cepat menikah, aku udah menikah loh sekarang!…huaaaaaa!
Lebay nggak sih? Hehe.
Sampai-sampai temen-temenku yang tau banget kalau aku bisa dibilang cinta mati sama monyet *eh pada saat itu ke Fe, pada khawatir, jangan-jangan aku bakal bunuh diri karena di tinggal kawin? Hueee.. nggak segitunya kaleee.
Dan setelah itu aku sadar, emang nggak boleh terlalu berharap dengan sesuatu, bermimpi boleh tapi jangan ngimpiiii di siang bolong. Bukankah Tuhan sudah mempersiapkan untukku seseorang yang lebih baik dari Fe maupun dari mantan² ku itu? *tapi mungkin seseorang itu masih disimpan, atau aku yang nggak sadar?
Yah sampai sekarang, hubungan silaturahmi ku dengan Fe berjalan baik, dia sudah punya anak, bahkan dia pernah mengajakku berbisnis bareng di bidang usaha yang dia tekuni, dengan mengirimiku pesan di Facebook. Yang aku tau pasti nggak ketauan istrinya, karena yang kulihat si Fe ini tipikal SSTI (suami-suami takut istri..hihi). Yah, aku jelas menolaknya dengan halus..hehe, nggak ah. Nanti ada CLBK lagi, kan gaswat banget kalau sampai terjadi :D.
Hmm..aku jadi menceritakan kisahku ini, karena tadi dia mengirimiku lagi pesan FB, yang membuat aku teringat tentang masa lalu (cinta monyetku).
Begini lah pesan FBnya “Assalamualaikum.Mel apa kabar? Mel mau nanya, kalo inget masa sekolah dulu,jadi kangen sama foto2 di SMP, SMK.. Oh ya Mel kamu masih nyimpen foto ku lagi pake baju putih abu2?. yang lagi habis coret2an..kalo masih ada tolong donk di upload ke Fb ku. Terima kasih.”
Pesan di Facebook itu bener-bener membuatku pengen menulis kisah ini…hehe.
Mungkin dia tiba-tiba kangen masa-masa sekolah dulu kali yah :D. Yang jelas poto yang dia kasih waktu itu udah entah kemana? Pernah sih aku bawa ke Bogor, awal-awal aku hijrah, tapi setelah itu aku minta ibuku menyimpannya .sstt ibuku tau banget loh, tetangga-tetanggaku juga tau loh, temen-temen si Fe ini juga pada tau, kalau nggak ada cowok lain yang aku sukai selain si Fe saat itu. Tapi perasaan itu berhenti dan aku stop setelah aku tau dia menikah. Herannya semua pada mengkhawatirkanku waktu itu…hahaha.
Yoweslah, itu semua masa lalu, mengenang masa lalu itu nggak dilarang, yang terpenting sekarang aku berusaha menjalani hidupku dengan segala kekuranganku dan menjaga hubungan silaturahmi yang sudah terjalin tanpa merusak apapun. Sekarangpun nggak berharap apapun atau memikirkan apapun, kecuali satu kesembuhan sakitku. Amin!
Kalau dikasih pertanyaan, apakah aku masih ngarep sama si Fe ini?
Jawabannya-nggak- karena kita memang berteman baik dari SMP dan sampai sekarang :)
 

Copyright © 2010 Dhewi Anggraini Blogger Template by Dzignine